Gampang Banget! Contoh Surat PLT Kepala Desa & Cara Bikinnya

Daftar Isi

Hai, Sobat Desa! Pernah dengar istilah PLT Kepala Desa? Atau mungkin desamu sedang butuh surat pengangkatan PLT? Bikin surat ini nggak sesulit yang dibayangkan, kok! Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas tentang contoh surat PLT Kepala Desa dan cara membuatnya dengan bahasa yang gampang dimengerti dan pastinya praktis. Siap-siap, ya!

Apa Sih PLT Kepala Desa Itu?

PLT adalah singkatan dari Pelaksana Tugas. Jadi, PLT Kepala Desa adalah seseorang yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas Kepala Desa untuk sementara waktu. Penunjukan ini biasanya terjadi karena beberapa hal, misalnya Kepala Desa berhalangan tetap (meninggal dunia, sakit parah, dll), diberhentikan, atau masa jabatannya sudah habis dan belum ada Kepala Desa definitif yang terpilih. Penting banget nih, Sobat Desa, buat paham tentang ini!

Kapan Dibutuhkan PLT Kepala Desa?

Ada beberapa kondisi yang mengharuskan penunjukan seorang PLT Kepala Desa. Beberapa diantaranya adalah:

• Berakhirnya Masa Jabatan: Ini yang paling umum terjadi. Setelah 6 tahun menjabat, Kepala Desa harus digantikan, baik oleh dirinya sendiri (jika terpilih kembali) atau oleh orang lain. Selama proses pemilihan dan pelantikan Kepala Desa baru, dibutuhkan PLT untuk mengisi kekosongan jabatan.
• Kepala Desa Berhalangan Tetap: Misalnya karena meninggal dunia, sakit parah yang membuatnya tidak bisa menjalankan tugas, atau terkena kasus hukum dan dipenjara.
• Kepala Desa Mengundurkan Diri: Jika Kepala Desa mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir, maka akan ditunjuk PLT hingga terpilih Kepala Desa yang baru.
• Kepala Desa Diberhentikan: Pemberhentian bisa terjadi karena berbagai alasan, misalnya melanggar hukum atau tidak menjalankan tugasnya dengan baik.

Siapa yang Berhak Menunjuk PLT Kepala Desa?

Penunjukan PLT Kepala Desa bukan sembarangan, lho. Ada aturan dan wewenangnya. Biasanya, yang berhak menunjuk PLT adalah:

• Bupati/Walikota: Untuk desa yang berada di wilayah kabupaten/kota, Bupati/Walikota yang berwenang menunjuk PLT Kepala Desa.
• Gubernur: Dalam beberapa kasus tertentu, Gubernur juga bisa menunjuk PLT, terutama jika ada sengketa atau masalah yang kompleks di tingkat kabupaten/kota.

Contoh Surat Pengangkatan PLT Kepala Desa

Berikut ini adalah contoh surat pengangkatan PLT Kepala Desa yang bisa kamu jadikan referensi:

[KOP SURAT PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA]

NOMOR: [Nomor Surat]
LAMPIRAN: -
PERIHAL: Pengangkatan Pelaksana Tugas Kepala Desa [Nama Desa]

Kepada Yth.
Sdr. [Nama Calon PLT]
[Alamat Calon PLT]
di -
[Nama Desa]

Menimbang:
... [Sebutkan alasan penunjukan PLT, misalnya berakhirnya masa jabatan, dll]

Mengingat:
... [Sebutkan dasar hukum penunjukan PLT, misalnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dll]

Memutuskan:

MENGANGKAT:
Sdr. [Nama Calon PLT], [NIP/NIK], [Jabatan/Pekerjaan], sebagai Pelaksana Tugas Kepala Desa [Nama Desa], Kecamatan [Nama Kecamatan], Kabupaten/Kota [Nama Kabupaten/Kota], terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai Tugas] sampai dengan [Tanggal Akhir Tugas].

Ditetapkan di [Nama Kota]
pada tanggal [Tanggal Penetapan]

[Nama Bupati/Walikota]
[Jabatan]

Catatan: Contoh surat di atas hanya contoh dan bisa disesuaikan dengan kondisi di masing-masing daerah. Pastikan untuk selalu merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Cara Membuat Surat Pengangkatan PLT Kepala Desa

Berikut langkah-langkah membuat surat pengangkatan PLT Kepala Desa:

1. Gunakan Kop Surat Resmi: Surat harus menggunakan kop surat resmi pemerintah kabupaten/kota.
2. Cantumkan Nomor Surat, Lampiran, dan Perihal: Informasi ini penting untuk administrasi dan memudahkan penelusuran surat.
3. Sebutkan Identitas Calon PLT: Cantumkan nama lengkap, NIP/NIK, jabatan/pekerjaan, dan alamat calon PLT.
4. Tuliskan Bagian Menimbang dan Mengingat: Bagian ini berisi alasan dan dasar hukum penunjukan PLT.
5. Cantumkan Masa Tugas PLT: Tuliskan dengan jelas tanggal mulai dan berakhirnya masa tugas PLT.
6. Tanda Tangan dan Stempel: Surat harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang (Bupati/Walikota) dan dibubuhi stempel resmi.

Tips Membuat Surat yang Efektif

Berikut beberapa tips untuk membuat surat pengangkatan PLT Kepala Desa yang efektif:

• Gunakan Bahasa Formal dan Jelas: Hindari bahasa yang ambigu atau bermakna ganda.
• Periksa Kembali Surat Sebelum Dicetak: Pastikan tidak ada kesalahan ketik atau informasi yang kurang.
• Simpan Arsip Surat dengan Baik: Arsip surat penting untuk dokumentasi dan keperluan di masa mendatang.
• Konsultasikan dengan Bagian Hukum: Jika ada keraguan, sebaiknya konsultasikan dengan bagian hukum pemerintah daerah.

Studi Kasus dan Statistik

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, pada tahun 2022, terdapat sekitar 74.961 desa di seluruh Indonesia. Dengan jumlah yang begitu besar, proses pergantian kepemimpinan desa, termasuk penunjukan PLT, merupakan hal yang rutin terjadi. Tercatat, persentase desa yang pernah dipimpin oleh PLT cukup signifikan, mencapai 15% dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Hal ini menunjukkan pentingnya pemahaman yang baik tentang prosedur penunjukan PLT agar roda pemerintahan desa tetap berjalan lancar. (Data ini bersifat ilustrasi dan mungkin tidak akurat, untuk data resmi silakan merujuk ke sumber resmi Kemendagri).

Kesimpulan

Nah, Sobat Desa, sekarang sudah paham kan tentang contoh surat PLT Kepala Desa dan cara membuatnya? Prosesnya ternyata nggak serumit yang dibayangkan, asalkan kita tahu langkah-langkahnya. Ingat, PLT punya peran penting dalam menjaga keberlangsungan pemerintahan desa. Semoga informasi ini bermanfaat!

Jangan ragu untuk meninggalkan komentar, pertanyaan, atau saran di bawah, ya! Jika ingin mendapatkan informasi menarik lainnya seputar desa, kunjungi lagi blog kami. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!